Pengelolaan Sumberdaya Air Secara Lestari Untuk Menjamin Kehidupan di Masa Depan

Abstrak
Kekurangan akan pasokan air, terutama pada lingkungan masyarakat perkotaan yang mengalami perubahan perilaku yang sangat besar dalam memanfaatkan sumberdaya air. Air tidak hanya dipandang sebagai barang untuk memenuhi kebutuhan primer saja, akan tetapi saat ini air sudah menjadi barang kebutuhan sekunder, bahkan tersier (kemewahan). Belum lagi dengan perubahan pemanfaatan lahan terutama di kawasan recharge area, perkembangan industri yang membutuhkan air secara boros, hilangnya kawasan resapan di perkotaan dan dampak pembangunan lain yang merugikan dan mengancam keberadaan dan kelestarian sumberdaya air. Hal ini jelas akan menimbulkan tuntutan makin besar akan ketersediaan sumberdaya air setiap saat dan ujung-ujungnya adalah krisis air.

Sementara itu, laju kerusakan DAS setiap tahun terus meningkat. Pada tahun 1984 jumlah DAS kritis di Indonesia mencapai 22 DAS, kemudian meningkat menjadi 39 DAS pada tahun 1994, meningkat lagi pada tahun 1998 menjadi 48 DAS dan terakhir pada tahun 2000 menjadi 58 DAS yang kritis. Demikian pula dengan kerusakan hutan yang menyebabkan meningkatnya laju kerusakan dan penyusutan luasan hutan. Secara nasional luas kerusakan kawasan hutan sudah mencapai 43 juta hektar dengan laju kerusakan 1,6 – 2,4 juta hektar per tahun. Sedangkan bila dilihat dari data distribusi ketersediaan sumberdaya air di Indonesia terutama pada lima pulau besar, nampak adanya ketidakseimbangan ketersediaan air antara pulau-pulau tersebut. Pulau Papua mempunyai ketersediaan sumberdaya air yang terbesar yaitu 350.589,7 juta m3/th, Pulau Kalimantan sebesar 140.005,6 juta m3/th, Sumatera 111.077,7 juta m3/th, Sulawesi 34.787,6 juta m3/th, dan Pulau Jawa 30.569,2 juta m3/th. Sedangkan bila dilihat dari kebutuhan air pada tahun 1995, Pulau Papua hanya 0,036%, Kalimantan 3,65%, Sumatera 17,25%, Sulawesi 44,77% dan Jawa sebesar 205,85%. Dengan demikian, sangatlah nampak adanya ketidakseimbangan ketersediaan dan kebutuhan air serta tidak meratanya distribusi sumberdaya air. Pulau Jawa dan Bali ternyata sudah mengalami defisit air, apalagi di tahun 2000 hingga 2015 diprediksikan tingkat defisit sumberdaya air semakin besar.
Dengan demikian upaya pengelolaan DAS secara terpadu perlu dilakukan untuk menyelamatkan sumberdaya air di masa datang. Pengelolaan sumberdaya air perlu direncanakan secara matang dengan memperhatikan aspek potensi, kebutuhan, keseimbangan pemanfaatan, efisiensi, distribusi dan ketersediaan dimasa depan agar keberadaan sumberdaya air ini menjadi nilai penting yang harus selalu dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

Selengkapnya silahkan download

9 Comments

  1. Ass. Pa Hatma..
    Salam Kenal sebelumnya….
    Saya ada kegiatan studi/perencanaan di wilayah Maluku dengan judul pola pebgelolaan wilayah sungai. untuk itu saya sangat membutuhkan bantuan bapak berserta tim ahli lainnya untuk mengerjakan kegiatan dimaksud. Kalo Bapak berkenaan saya akan siapkan KAK/TOR untuk dipelajari dan besarnya biaya untuk menyelesaikan pekerjaan dimaksud. No Hp saya 081317145637.
    Wass. ….

  2. Dony Picauly

    Ass. Pa Surya. Mohon berita balik secepatnya dan tolong dibuat Penawaran / RAB. Insyaallah tawaran bapak masuk dalam budget kita di Ambon. Wass….

  3. Ass. Pa Surya.. Gimana kabarnya.
    Mohon maaf sebelumnya. Saya mohon nanya RAB untuk pekerjaan yang mau dikerjakan uda selesai dibuat apa belum. Kami di Ambon lagi menunggu informasi dari bapak. Wass… Dony

  4. karngan anda sangat bagus dan membuat banyak orang sadar akan pentingnya pemeliharaan ekosistem agar dapat membantu terjaganya persdiaan air di bumi kita yang trcinta

  5. Ronald_Papua

    maaf pa, saya boleh minta untuk membaca hasil penilitan bapak tentang pemanfaatan sumbar daya air sebagai bahan pembanding pada tugas geografi saya tentang pemanfaatan sumber daya air yang ada di Papua.! trima kasih pa.

  6. della

    minta penjelasannya tentang pengaruh perubahan peggunaan lahan terhadap sumberdaya air.thx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *