3.Konsep Neraca Air

Deskripsi Singkat

Neraca air merupakan alat untuk mendekati nilai-nilai hidrologis proses yang terjadi di lapangan. Secara garis besar neraca air merupakan penjelasan tentang hubungan antara aliran ke dalam (In flow) dan aliran ke luar (out flow) di suatu daerah untuk suatu periode tertentu dari proses sirkulasi air. Neraca air juga dapat didefinisikan sebagai selisih antara jumlah air yang diterima oleh tanaman dan kehilangan air dari tanaman beserta tanah melalui proses evapotranspirasi.

Relevansi

Bagian ini memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang berbagai proses hidrologi yang terjadi pada suatu kawasan dan memberikan gambaran tentang neraca air yang ada. Pemahaman mahasiswa terhadap konsep neraca air bisa dijadikan bekal untuk mengelola suatu kawasan hutan yang mampu memberikan peran bagi kawasan disekitarnya.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kuliah pada bagian ini mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami konsep neraca air terutama dalam kawasan hutan. Harapannya dengan mengetahui konsep neraca air, mahasiswa dapat menganalisa dan mendesain pembangunan hutan yang memiliki tujuan-tujuan tertentu misalnya untuk penyediaan sumberdaya air kawasan.
Daur Hidrologi
pohon.swf

Gambar diatas dapat diketahui bahwa penggerak daur hidrologi adalah matahari dan air akan bergerak tanpa awalan dan tanpa akhiran. Keberadaan hutan hanya akan berpengaruh terhadap beberapa komponen dalam seluruh daur hidrologi tersebut. Meskipun demikian karena masing-masing komponen dalam daur hidrologi tersebut akan saling berkaitan maka keberadaan hutan akan memberikan pengaruh yang nyata dalam daur ini. Pengaruh hutan dalam daur air ini akan mulai nampak semenjak hujan jatuh, yang sebagian akan terintersepsi baik di tajuk maupun di seresah, sebagian akan terbuang kembali ke angkasa melalui proses evapotranspirasi.
Dalam lanjutan proses sebagai aliran permukaan daur air infiltrasi, perjalanan air tersebut juga dipengaruhi oleh adanya tahanan batang dan seresah hutan. Dengan demikian vegetasi hutan akan ikut merubah pola keseimbangan energi matahari sebagai penggerak utama proses daur hidrologi.

Neraca Air dalam Daerah Aliran Sungai

das.swf

Daerah aliran sungai (River Basin, drainage basin, watershed).

Persamaan neraca air dalam daerah aliran sungai dapat disederhanakan menjadi :

P = Qo + Ea ± ΔS

Keterangan :

P= Presipitasi yang jatuh kedalam DAS

Qo= Aliran sungai yang keluar dari DAS di outletnya

Ea= Evapotranspirasi

ΔS= Perubahan timbunan air dalam DAS

neracaair.jpg

Gambar 21. Neraca Air Pada Daerah Aliran Sungai

Neraca air tersebut di atas menganggap tidak adanya masukan atau keluaran air dari DAS yang disebelahnya. Kalau ada masukan ataupun keluaran yang terjadi karena keadaan struktur geologi dan litologinya (batuan) maka persamaan neraca air ditulis dengan persamaan :
P + Qsi = Qo + Qso + Ea + ΔS
Keterangan :

Qsi= Aliran masuk bawah permukaan (Transbasin Ground Waterinflow)

Qso = Aliran keluar bawah permukaan (Transbasin Ground water Outflow)

16 Comments

  1. URIP HARYOKO

    Yth. Pak Mayong,

    Mohon penjelasan menghitung APWL, apakah sudah hitungan untuk daerah tertentu, atau dengan asumsi-2 telah ditabelkan nilai APWL.
    Terimakasih ats bantuannya.

    URIP HARYOKO

  2. Arie Herlambang

    Yth Pak Mayong

    wah ngganteng juga fotonya… websitenya bagus, flashnya keren. kalau bisa saya minta informasi berapa banyak CO2 yang bisa diserap per ha, untuk rata-rata hutan di Indonesia, syukur-syukur bisa diberikan untuk tiap-tiap jenis tipe hutan, makasih…

    wass
    Arie

  3. agung nur fauzi

    kenapa kalo menghitung debit banjir pada suatu DAS dengan berbagai metode kok hasilnya bisa berbeda, dengan beda yang sangat signifikan???

  4. Andi Rinto Prastiyo Wibowo

    mas Mayong yth, apa kabar hehehe ….

    web nya uapek rek!!!!

    Mas, aku sekarang di bogor. Nerusin S2 Kehutanan nang IPB. Klo da yang bisa dibantu. Aku tinggal ning kompleks PUSDIKLAT Gn. Batu Bogor.

    Nuwun,

    Andi

  5. Yth, Pak Mayong..
    saya minta tolong dijelaskan bgmn kita menghitung potensi sumber daya air di suatu daerah.
    Trimakasih atas perhatiannya.

  6. firman ardiansyah

    tolong, dijelasin dong langkah2 untuk perhitungan neraca air mulai dari awal…terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *