8.Metode pengukuran Debit Aliran

Deskripsi Singkat

Debit aliran merupakan satuan untuk mendekati nilai-nilai hidrologis proses yang terjadi di lapangan. Kemampuan pengukuran debit aliran sangat diperlukan untuk mengetahui potensi sumberdaya air di suatu wilayah DAS. Debit aliran dapat dijadikan sebuah alat untuk memonitor dan mengevaluasi neraca air suatu kawasan melalui pendekatan potensi sumberday aair permukaan yang ada.

Relevansi

Bagian ini memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang berbagai metode dan teknik pengukuran debit aliran dengan berbagai peralatan yang diperlukan. Pemahaman mahasiswa terhadap metode pengukuran debit aliran bisa dijadikan bekal untuk melakukan pengukuran-pengukuran potensi air permukaan yang dapat bermanfaat dalam pengelolaan sumberdaya air.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kuliah pada bagian ini mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami berbagai metode pengukuran debit aliran. Harapannya dengan mengetahui metode pengukuran debit, mahasiswa dapat menganalisa dan mendesain pengelolaan sumberdaya air suatu kawasan yang memiliki tujuan-tujuan tertentu misalnya untuk penyediaan sumberdaya air kawasan.

Pengukuran Kecepatan Arus Sungai
Perlu diingat bahwa distribusi kecepatan aliran di dalam alur tidak sama arah horisontal maupun arah vertikal. Dengan kata lain kecepatan aliran pada tepi alur tidak sama dengan tengah alur, dan kecepatan aliran dekat permukaan air tidak sama dengan kecepatan pada dasar alur.
distribusi-kec-aliran.jpg

Distribusi Kecepatan Aliran
A : teoritis

B : dasar saluran kasar dan banyak tumbuhan

C : gangguan permukaan (sampah)

D : aliran cepat, aliran turbulen pada dasar

E : aliran lambat, dasar saluran halus

F : dasar saluran kasar/berbatu

Ada beberapa metode pengukuran debit aliran sungai yaitu :

  • Area-velocity method
  • Tracer method
  • Slope area method
  • Weir dan flume
  • Volumetric methodArea

Velocity Method

Pada prinsipnya adalah pengukuran luas penampang basah dan kecepatan aliran. Penampang basah (A) diperoleh dengan pengukuran lebar permukaan air dan pengukuran kedalaman dengan tongkat pengukur atau kabel pengukur. Kecepatan aliran dapat diukur dengan metode : metode current-meter dan metode apung.
Current meter adalah alat untuk mengukur kecepatan aliran (kecepatan arus). Ada dua tipe current meter yaitu tipe baling-baling (proppeler type) dan tipe canting (cup type). Oleh karena distribusi kecepatan aliran di sungai tidak sama baik arah vertikal maupun horisontal, maka pengukuran kecepatan aliran dengan alat ini tidak cukup pada satu titik. Debit aliran sungai dapat diukur dengan beberapa metode. Tidak semua metode pengukuran debit cocok digunakan. Pemilihan metode tergantung pada kondisi (jenis sungai, tingkat turbulensi aliran) dan tingkat ketelitian yang akan dicapai.

Pengukuran Debit dengan Cara Apung (Float Area Methode)

Jenis-jenis pelampung dapat dilihat pada Gambar 30.
Prinsip :

  • kecepatan aliran (V) ditetapkan berdasarkan kecepatan pelampung (U)
  • luas penampang (A) ditetapkan berdasarkan pengukuran lebar saluran (L) dan kedalaman saluran (D)
  • debit sungai (Q) = A x V atau A = A x k dimana k adalah konstanta

Q = A x k x U
Q = debit (m3/det)

U = kecepatan pelampung (m/det)

A = luas penampang basah sungai (m2)

k = koefisien pelampung

jenis2pelampung.jpg

Pengukuran Debit dengan Current-meter
Prinsip :

  • kecepatan diukur dengan current meter
  • luas penampang basah ditetapkan berdasarkan pengukuran kedalaman air dan lebar permukaan air. Kedalaman dapat diukur dengan mistar pengukur, kabel atau tali.

Pengukuran :

Ada 4 cara pengukuran kecepatan aliran yang disajikan dalam Tabel berikut :

Cara Pengukuran Kecepatan Aliran

Keterangan :

tabel.jpg

Vs di ukur 0,3 m dari permukaan air

Vb di ukur 0,3 m di atas dasar sungai

Kecepatan aliran dihitung berdasarkan jumlah putaran baling-baling per waktu putarannya (N = putaran/dt). Kecepatan aliran V = aN + b dimana a dan b adalah nilai kalibrasi alat current meter. Hitung jumlah putaran dan waktu putaran baling-baling (dengan stopwatch).

Pengukuran Debit dengan Metode Kontinyu

Current meter diturunkan kedalam aliran air dengan kecepatan penurunan yang konstant dari permukaan dan setelah mencapai dasar sungai diangkat lagi ke atas dengan kecepatan yang sama.

Pengukuran Debit dengan Metode Kontinyu
Current meter diturunkan kedalam aliran air dengan kecepatan penurunan yang konstant dari permukaan dan setelah mencapai dasar sungai diangkat lagi ke atas dengan kecepatan yang sama.

menghitung-luas-seksi-dengan-mean-section.jpg

menghitung-luas-seksi-dengan-mid-section.jpg

45 Comments

  1. leddy

    bisa ga kirimin saya penjelasan tentang turbulensi disungai, stratifikasinya gimana. terima kasih atas penjelasannya..

  2. Ahmad Yani

    makasih atas informasinya.
    saya lagi nyusun Karya Tulis Ilmiah (tentang kekeruhan aie sungai), bisa ga kirim saya penjelasan tentang dasar pengambilan sampel air sungai dengan menggunakan periode waktu.

  3. Ahmad Yani

    bagaimana cara (waktu) pengambilan sampel air sungai. apakah perjam atau lainnya. saya lagi menulis karya tulis ilmiah tentang kekeruhan air sungai. thanks.

  4. rahmatul ari

    gimana caranya menghitung debit bila keadaan sungainya tersbut sangat dalam dan sangat lebar??? misalnya sungai-sungai di kalimantan,,,,,

  5. rama

    luas penampang basah untuk metode slope arae method dengan sistem manning, diukur dari mana? batas pinggir sungai yang masih terkena aliran sungai atau yang masih basah (penampang saat banjir)?

  6. Pak, saya mau bertanya tentang kegunanan dari membuat model debit harian untuk skala sub DAS di hutan Jati, Terima kasih Pak

  7. taufik iqbal

    terima kasih atas metode pengukuran arusnya, ada tidak metode pengukuran UH nya yang mudah difahami

  8. inunk

    aluw mas… mw tnya nih..

    rumus2 mengukur debit dg current meter yg digunakan di atas tuh dr buku mana y?

    trmksh bwt pencerahannya..

  9. inunk

    untuk rumus2 mengukur debit dg current meter dapat dari referensi apa mas ya?

    trims bwt pencerahannya..

  10. SEFRI

    minta desain alat uji debit aliran air donk sama sekalian gambarnya
    ada yang jual ga?
    kalo ada kira-kira harganya berapa?
    sebelumnya saya ucapkan terimakasih
    mohon dibalas

  11. yusuf sapaty

    gimana cara menggunakan current meter? bagaimana menghitung debit air dari hasil pembacaan current dan menggunakan tabel yg disertakan pada alat current tsb, thanks

  12. wina

    tau tentang alat hidrometri nggak klu tau tolong kirikan jawabannya ke alamat email ya. thank before

  13. hendrik darmawan

    mohon bantuan saya mau tannya apa ada alat pegukur kedalaman air sungai/laut, mohon bantuannya terimakasih

  14. ahmad

    makasi pak atas tulisannya. cukup membantu dalam memahami pengukuran debit dan membantu dalam penelitian saya untuk Program studi Teknik Pertanian khususnya bidang kajian teknik tanah dan air.

  15. Miftahul huda M

    Mohon informasi no telp or alamat distributor di indonesia alat ukur debit sungai (karen meter merk aot c31). mohon informasinya di tunggu pada kesempatan pertama.

    Thank’s

  16. sandikha dwi

    tolong bantuan untuk literatur mengenai metode perhitungan debit air pada saluran terbuka yg d pengaruhi terhadap curah hujan…….Saya sangat butuh untuk penelitian tugas akhir

  17. Maria Hutapea

    Pak Mayong, apakah pengukuran debit aliran air pada tanaman pinus bisa berhubungan dengan water holding capacity??
    Terima kasih atas penjelasannya.

  18. Kunaifi

    Hallo pak Hatma Suryatmojo

    Saya tertarik sekali dengan blog bapak. Informasi yang ada di sini sangat berguna untuk thesis saya. Saya minta izin mengutip pak (tentu saya akan sebutkan nama bapak sebagai pemilik artikel).

    Pak Hatma.
    Saya sedang butuh data mengenai variasi kecepatan arus sungai besar di Sumatra (jika bisa di Riau). Saya ingin lihat bagaimana kecepatan arus berubah dari bulan ke bulan seiring perubahan musim. Karena saya lihat pak Hatma pakar di bidang ini, saya bermaksud minta tolong jika bapak punya data tersebut. Kalau tidak ada data sungai di Riau tidak apa-apa, data sungai di propinsi lain (Sumatra Utara, Jambi, Lampung, dll pun oke).

    Demikian pak. Terima kasih.

    Kun

  19. cholik b2w

    Salam Sepeda 🙂
    Pak Mayong saya kemairn membaca web njenengan untuk referensi dalam mengukur debit sungai namun ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan sama njenengan….
    Untuk tetapan koefisien pelampung atau (K) itu berapa ya?Saya pernah mendengar besarnya 0,86 apakah itu benar pak?

    Pada saat pengukuran debit saya menggunakan alat ukur model baling-baling, bagaimana cara membaca alat itu karena satuan yagn tertera m/sec?

    Maturnuwun.

    Salam Gowes:)

  20. Rossy

    met malam pak Mayong. aku Rossy. thanks infonya ttng pengukuran debit aliran. ttng cara penggunaan current meter d labor aku sdh tau skrng.maksih ya?
    thanks

    Rossy

  21. oktovianus elabi

    massa pelampungnya kira kira berapa gram ?
    tolomg dibalas.
    makasih untuk penjelasannya

  22. La Ode kurniawan

    Assalamualaikum..Mas langsung saja, saya menggunakan Current meter Digital untuk mengukur debit sungai.. Pertnyaan saya Bacaan di alat Current meter itu kecepatan baling2 atau kecepatan arus? terus kalo mau hitung Debit harus dikalikan terlebih dahulu dengan angka kalibrasinya?

  23. La Ode kurniawan

    ssalamualaikum..Mas langsung saja, saya menggunakan Current meter Digital untuk mengukur debit sungai.. Pertnyaan saya Bacaan di alat Current meter itu kecepatan baling2 atau kecepatan arus? terus kalo mau hitung Debit harus dikalikan terlebih dahulu dengan angka kalibrasinya?

  24. Mohom maaf sebelumnya mas, sya mahasiswa sebuah pts di jogja.. mw menanyakan tentang menghitung debit banjir rencana dengan metode analisis regional.. Analisis dan penjelasannya, mohon bantuannya yah mas.. kalw tidak keberatan saya minta tolong dikirim ke email sya.. sekali lagi terima kasih banyak mas..

  25. ronald

    mas cara menghitung debit Q??
    ko datanyanya cuma ada jarak dari tepin yang sudah ditentukan,lebar yang sudah ditentukan,trus ,mengukur kedalaman,kecepatan V1,v2,v3
    so debitnya rumusnya?
    maaf krn q mulai lupa,n ne penting bangt,,buku q ketinggalan…
    terimakasih

  26. syaiful

    mas.. mau minta tolong nih… biza nda aku dikirimin lewat email… penjelasan yang lebih rinci dari metode pengukuran debit air… ini buat acuan skripsi saya… thanks sebelumnya…

  27. solihin

    tolong dong kasih persamaan untuk mencari daya turbin dengan implementasi pompa sebagai energy potensialnya

  28. Safia Renhoat

    mengukur debit air di jelaskan dengan cara tercepat pada saat menurun apakah mengunakan alat/barang dengan massa yang berat pada saat di jatuhkan di bawah dasar sungai dan pada saat jatuhnya itu kita mengukur kecepatanya dan setelah itu untuk mengukur kenakiannya aPAKAH SAAT KITA MENAIKAN BARANG/ALAT BERAT ITU KITA JUGA MENGUKUR KECEPATAN KENAIKANYAA.

  29. Pak Ogah

    selamat siang mas, sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas adanya site ini yang bisa membantu kami yang membutuhkan informasi tentang hidrologi. Sekedar ingin mengetahui mas, sebenarnya adakah peraturan baku tentang cara pengukuran debit sungai dengan metode apung (selain SNI), dan tentang minimal berapa kali pengambilan waktu, dan sisi sungai yang akan di lalui pelampung tersebut, apakah harus ditengah badan sungai, atau sisi kanan dan kiri sungai? semoga bisa menjadi masukan dan informasi bagi kita semua. semoga sukses selalu.

  30. ada 2 sub DAS yang berdekatan, luasnya hampir sama, sub DAS Watujali dan Sub DAS Silengkong. saat aliran normal, TMA (tinggi muka air) sub DAS Watujali 5 cm, dan TMA Sub DAS Silengkong 8 cm. tapi saat ada banjir, TMA Watujali 50 cm, sedangkan TMA Silengkong 45 cm, tanggal dan jamnya sama. kenapa hal ini dapat terjadi? apakah karena aliran banjir watujali lebih cepat daripada silengkong? atau karena apa?

    terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *